KEAMANAN INFORMASI DAN PENETRASI INTERNET

•KEAMANAN JARINGAN
•ANCAMAN KEAMANAN JARINGAN
•TANGGAPAN TENTANG BERITA BJORKA



Berikut beberapa keamanan keamanan Jaringan:
Keamanan jaringan (bahasa Inggris: network security) terdiri dari kebijakan dan praktik yang diterapkan untuk mencegah dan memantau akses yang tidak sah, penyalahgunaan, modifikasi, atau penolakan jaringan komputer dan sumber daya yang dapat diakses jaringan. Keamanan jaringan melibatkan otorisasi akses ke data dalam jaringan, yang dikendalikan oleh administrator jaringan. Pengguna memilih atau diberi ID dan kata sandi atau informasi otentikasi lainnya yang memungkinkan mereka mengakses informasi dan program dalam otoritas mereka. Keamanan jaringan mencakup berbagai jaringan komputer, baik publik maupun swasta, yang digunakan dalam pekerjaan sehari-hari. 

Beberapa konsep keamanan jaringan:
•Keamanan jaringan dimulai dengan otentikasi, biasanya dengan nama pengguna dan kata sandi. 
•Komunikasi antara dua host menggunakan jaringan dapat dienkripsi untuk menjaga privasi. 


Contoh beberapa keamanan jaringan:

Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini:

  1. Confidentiality, Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
  2. Integrity, Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
  3. Availability, Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
  4. Authentication, Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
  5. Nonrepudiation, Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
MACAM-MACAM KEAMANAN JARINGAN:

1. E-mail Security
2. Web Security
3. Wireless Security
4. Endpoint Security
5. Application Security
6. Firewall
7. Content Filtering
8. Data Loss Prevention
9. Behavioral Analytics
10. Antivirus dan Antimalware
11. Access Control
12. Security Information and Event Management (SIEM)
13. Network Segmentation
14. Virtual Private Network (VPN)
15. Intrusion Detection System




ANCAMAN KEAMANAN JARINGAN:


•Jenis Ancaman Keamanan Jaringan
1. Ancaman Fisik
2. Virus
3. Worm
4. Trojan Horse
5. Eavesdropping
6. Logic Bomb
7. Spoofing
8. Denial-of-Service
9. Phishing
10. Man-in-The-Middle

 •Cara Menganalisis Status Keamanan Jaringan?
 Ada empat tahap awal dalam melakukan analisis tersebut, yaitu:

1. Vulnerability
 bertujuan untuk mendeteksi bagian dari sistem yang rawan terhadap serangan.

2. Threat 
ertujuan untuk mempelajari ancaman atau serangan dari luar atau dalam jaringan komputer.

3. Impact
Tindakan ini memeriksa pengaruh (impact) dari serangan atau ancaman yang terjadi dalam sebuah jaringan.

4. Frequency
Langkah analisis ini mencatat frekuensi atau seberapa sering suatu serangan muncul dalam jangka waktu tertentu.

5. Recommended Countermeasures
Langkah ini merupakan tahap terakhir setelah melakukan keempat analisis di atas. Dalam tahap ini, Anda harus menyusun langkah pencegahan terhadap serangan tersebut sehingga berguna sebagai pedoman untuk meningkatkan keamanan jaringan.

cara meningkatkan keamanan jaringan.


1. Ganti Alamat SSID

Rata-rata pemilik jaringan menamai SSID router-nya jaringan dengan nama, alamat, lokasi, atau identitas bisnis. Contohnya: PT Damai Sejahtera Dunia. Identitas tersebut sebaiknya tidak dicantumkan dalam SSID karena mudah dilacak oleh siapa pun, termasuk orang yang tidak bertanggung jawab.


2. Gunakan Enkripsi

Hampir semua jaringan wireless saat ini tidak dilengkapi sistem keamanan tertentu sehingga gampang dibobol. Anda harus melakukan enkripsi data atau software untuk menghindari pembobolan tersebut. Jenis enkripsi yang kerap digunakan adalah WPA2 lantaran sudah terjamin keamanannya.


3. Nonaktifkan Fitur Interface Router

Penyusup juga menyebarkan ancaman atau serangan siber melalui fitur interface router yang mudah diakses oleh orang luar. Alhasil, mereka bisa membaca file log tersebut dan berusaha untuk memanipulasinya. Karena itu, Anda harus mengantisipasinya dengan mematikan fitur tersebut sehingga tidak mudah diakses dari tangan-tangan jahil.


4. Install Antivirus

Pemasangan antivirus berguna untuk mengantisipasi serangan virus yang masuk melalui media apa pun. Tidak hanya itu, pasang juga antimalware karena penyusup bisa menyisipkan malware yang jauh lebih berbahaya sehingga jaringan komputer tidak dapat diakses untuk sementara waktu.


5. Lakukan Backup

Adakalanya Anda harus menyimpan data melalui layanan penyimpanan cloud yang lebih aman dari serangan siber. Pasalnya, harddisk eksternal masih lebih rentan terhadap malware yang disusupkan dari website atau e-mail. Karena itu, lakukan backup data secara berkala dan simpan data Anda hanya di cloud.

•TANGGAPAN TENTANG BERITA BJORKA

 Menurut saya Bjorka adalah orang yang menggemparkan warga Indonesia  sudah melakukan hal yang salah yaitu meretas data pribadi dan akun itu melanggar sebuah aturan yang di tetapkan tetapi di satu sisi Bjorka mengungkapkan pelaku di balik pembunuhan munir yang membuat warga Indonesia berada di kubu Bjorka. Dan warga net mengkritik Kominfo dan menyuruh warganya melindungi datanya sendiri. Dan kasus Bjorka ini hanya untuk menurunkan kasus Brigadir Sambo yang membunuh Brigadir J. Berselang beberapa minggu kasus Bjorka hilang tiba-tiba entah kemana perginya. Di samping itu Bjorka tetap melakukan hal yang salah dan mungkin bisa menjadi pelajaran untuk semua tentang penting nya menjaga data pribadi dengan tidak sembarangan memberi data tersebut ke orang lain dan  menjaga akun" Dengan pasword yang susah di ketahui atau mengfilter apa yang bisa di unggah ke media sosial. 

Postingan populer dari blog ini

10 SOAL BENAR SALAH MIKROTIK

TUGAS PAK SURYA ACCESS POINT