TUGAS 02

CARA MELAKUKAN PERAKITAN KOMPUTER
  Dalam merakit sebuah komputer ada beberapa tahap yang harus anda lakukan terlebih dahulu. 
Berikut ini tahap-tahap yang perlu dilakukan;
a. Persiapan 
      Persiapkan dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasaa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktivitas anda.
 Berikut ini tahap persiapan sebelum merakit komputer.
  1). Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras
      Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras
( Disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh, mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempati oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
  2). Buku manual perakitan
        Setiap komponen biasanya menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/ instalasi komponen perakitan komputer. 
   3). Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer
         Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralaylainnya yang memang diperlukan
   4). Driver CD 
         Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver, sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karena itu, persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.

b. Proses Perakitan
    Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu per satu hadware yang diperlukan. 
     Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan terbagi oleh tahap-tahap berikut. 
  1). Pasang Jumper Mainboard
        Bacalah terlebih dahulu buku manual( manual guide book) mainboard agar anda tahu dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi, berhati-hatilah saat memasang jumper ini dengan memastikan Anda memasangnya dengan benar. 
  2). Pasang Prosesor
       Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasang prosessor, yaitu menentukan terlebih dahulu posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada saat Unjunnya. Masukkan prosessor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang Prosesor pada socket prosessor yang ada pada mainboard. Setelah prosessor terpasang pada mainboard, kembalikan tuas pengunci ke arah bawah untuk menutup prosesor.
3. Pasang Heatsink (kipas prosesor)
      Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam keadaan menyala. Oleh karena itu diperlukan kipas untuk mengurangi hawa panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor. Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kaki-kakinya saja dalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali sebuah konektor yang disambungkan pada main board sebagai dayanya
 4. Pasang memori 
      Umunya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM(DDR3). Pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada main board Nda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara memasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan yang ada pada memori dengan slot pada main board
5. Pasang main boar pada casing
     Cara masang main board pada casing adalah dengan cara menentukan dudukan (mounting) main board pada casing. Atur letak posisi 1/0 dengan benar.
  
6. Pasang VGA card  
    Cara masang VGA card pada dasarnya hpir sama dengan memasang memori, yaitu dengan menyesuaikan cekungan slot yang ada pada main board 
 
7. Pasang power supply ( catu daya) 
  Cara memasang nya cukup mudah, yaitu dengan menempatkan pada tempat (bays) power supply yang sudah disediakan dengan mengencangkan baut-bautnya dengan obeng. Jangan sampaik goyeng dan pastikan tidak dengan posisi terbalik (upside down). 

8. Pasang kabel-kabel motherboard
     Sambungkan semua kabel-kabel yang tersedia pada power supply ke main bor untuk memberikan daya dan tinggalkan kabel untuk HDD dan ODD. 

 9.  Pasang ODD (opticial Device Drive) seperti DVD dan HDD ( hardisk disk Drive) 
    Sesuaikan masing-masing hard Drive sesuai dengan ruangan Drive pada casing (bays). DVD biasanya diletakkan pada casing bagian atas paling depan sedangkan HDD terdapat bays Drive pada casing dan kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika hard Drive telah terpasang sempurna, kemudian colokkan kabel dari power supply me masing-masing hard Drive.

10. Finishing/ penyelesaian.
       Kini saatnya melakukan finishing dengan mengecek suruh fungsi dari komponen-komponen yang telak dirakit menjadi sebua komputer PC. Berikut ini langkah-langkah pengecekan gang dapat ana lakukan 
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power monitor. 
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/sakelar listrik dan nyalakan.

11. Test PC
       Jika tidak ada masalah saat monitor dan PC dinyalakan, selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan adna tinggal melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering terjadi adalah pemasangan kabel, pemasangan komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Kesalahan tersebut biasanya akan langsung terdektesi dan PC akan mengeluarkan tanda berupa bunyi "beep" Dengan nada yang teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek kembali komponen-komponennya
 Jika unit sudah berjalan dengan normal selanjutnya setting BIOS dan install operating system jangan lupa juga untuk menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponen-komponen tersebut.

Postingan populer dari blog ini

10 SOAL BENAR SALAH MIKROTIK

TUGAS PAK SURYA ACCESS POINT